
KISAH NAMRUD YANG TAK MAMPU BERHUJAH.
Mereka berkata, “Siapakah yang melakukan (perbuatan) ini terhadap tuhan-tuhan kami? Sungguh, dia termasuk orang yang zalim”.
Mereka (yang lain) berkata, “Kami mendengar ada seorang pemuda yang mencela (berhala-hala ini), namanya Ibrahim”.
Mereka berkata, “(Kalau demikian) bawalah dia dengan diperlihatkan kepada orang banyak agar mereka menyaksikan,” (surah al-Anbiya’ 21:59-61)
Mereka bertanya, “Apakah engkau yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, wahai Ibrahim?
Dia (Ibrahim) menjawab, “Sebenarnya (patung) besar itu yang melakukannya, maka tanyalahkanlah kepada mereka jika mereka dapat berbicara,”
Maka mereka kembali kepada kesedaran mereka dan berkata, “Sesunguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri)”.
Kemudian mereka menundukan kepala (lalu berkata), “Engkau (Ibrahim) pasti tahu bahawa (berhala-berhala) itu tidak dapat berbicara”
Dia (Ibrahim) berkata, “Mengapa kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun, dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kamu? (surah al-Anbiya’ 21:62-66)
Mereka berkata, “Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak berbuat” (surah al-Anbiya’ 21:68)
No comments:
Post a Comment