Q&A: Hukum kenaikan harga minyak dan kawalan harga
Ustaz Ahmad Adnan Fadzil, 09 Sep 2013
Soalan; Saya terbaca tulisan seseorang yang mendakwa memperjuangkan dakwah sunnah. Dia beranggapan harga minyak dan barang naik bukan menjadi kesalahan kerajaan. Beliau berhujah dengan sebuah hadis, daripada Anas (bin Malik radhiallahu 'anh), dia berkata: Pada masa Rasulullah SAW, harga barangan asasi naik. Maka para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah! Tetapkanlah harga barang untuk kami.” Rasulullah menjawab:
“Sesungguhnya Allah, Dia-lah yang menetapkan harga, menyempitkan, melapangkan dan merezekikan. Sesungguhnya aku berharap ketika aku berjumpa dengan tuhanku (Allah), tidak ada seorangpun yang menuntut kepadaku kerana suatu kezaliman yang menyangkut urusan darah (nyawa) mahupun harta (ekonomi)." [Sahih: Dikeluarkan oleh al-Tirmizi dan dinilai sahih oleh al-Albani dalam Shahih Sunan al-Tirmizi, hadis no: 1314 (Kitab al-Buyu’, Bab berkenaan penetapan harga)]
Betulkah pemahaman beliau tentang hadis tersebut?
Jawapan;
Hadis tersebut tidak dipertikai kesahihannya, Namun ustaz tersebut memahami hadis secara fardie, tanpa memahaminya secara bersama dengan hadis-hadis yang lain, begitu juga tidak melihat lingkungan hadis dan illahnya. Imam Ibnu Taimiyyah sendiri (begitu juga muridnya Ibnul Qayyim) memfatwakan; at-tas’ir (kawalan harga) oleh kerajaan dibolehkan – malah dituntut - pada waktu-waktu tertentu (rujuk; al-Hisbah, Ibnu Taimiyyah, hlm. 21. Majmu’ al-Fatawa, Ibnu Taimiyyah, 28/75). Nabi SAW sendiri – walaupun dalam hadis tadi enggan melakukan tas’ir-, namun baginda sendiri pernah menyuruhnya.
Nabi SAW pernah bersabda berkenaan hamba yang dimiliki beberapa tuan (satu pihak dari tuannya ingin membebaskannya dan pihak lain tidak ingin membebaskannya kecuali dengan bayaran), kata Nabi SAW; “Sesiapa yang memerdekakan bahagiannya dari seorang hamba, jika ia memiliki wang yang membolehkannya membayar harga hamba itu sepenuhnya, hendaklah ditetapkan untuk hamba itu harga misil (yakni harga sebanding), kemudian dibayar harga itu kepada rakan-rakan kongsinya mengikut kadar pemilikan masing-masing supaya hamba itu dapat bebas di tangannya. Jika ia tidak memiliki wang untuk membeli hamba itu, hamba itu merdeka sekadar yang dimerdekakannya sahaja (yakni menjadi hamba muba’adh; hamba merdeka separuh)” (Soheh Muslim; 1501/1, dari Ibnu ‘Umar RA).
Hadis ini menunjukkan arahan tas’ir (penetapan harga) dari Nabi SAW, kerana baginda menetapkan hamba itu dinilai dengan harga misil. Baginda tidak berkata; hendaklah rakan-rakan kongsinya menetapkan harga mengikut yang mereka mahu kerana hamba itu adalah milik mereka bersama. Hadis ini menunjukkan bahawa tas’ir bukanlah haram sepenuhnya, ada ketikanya ia disyariatkan kerana jika haram sepenuhnya sudah tentu Nabi SAW tidak akan melakukannya. Antara faktor keharusan tas’ir ialah apabila diperlukan untuk maslahah masyarakat, sebagaimana kaedah; “maslahah awam diutamakan dari maslahah khusus”. Jika peniaga-peniaga menetapkan harga yang tidak munasabah semata-mata ingin mengaut untung lebih dan tindakan mereka menekan masyakat pengguna, pada ketika itu para ulama memberi fatwa; harus kerajaan masuk campur untuk menjaga maslahah masyarakat. Walaupun tindakan kerajaan menafikan hak segolongan masyarakat (iaitu para peniaga) untuk mendapat keuntungan besar tetapi penafian itu demi menjaga maslahah yang lebih besar iaitu masyarakat umum. Amalan Nabi SAW tadi membenarkan tindakan ini.
Imam Ibnul Qayyim menjelaskan; “Arahan Nabi SAW supaya hamba itu dinilai mengikut harga misil (tidak boleh dijual dengan nilai lebih dari itu) itu adalah tas’ir pada hakikatnya. Maka jika Syarak (iaitu Nabi SAW) mengharuskan tas’ir untuk maslahah khusus (iaitu maslahah seorang hamba; untuk memudahkan pembebasannya dengan menetapkan harga misil supaya dapat dibeli oleh orang yang ingin membebaskannya), maslahah orang ramai untuk menjamin mereka dapat memiliki (barang-barang keperluan mereka) adalah lebih besar dari itu” (rujuk; al-Turuq al-Hukumiyyah, Ibnul Qayyim, hlm. 217-218. Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah; 11/310, perkataan; ‘Tas’ir’).
Kerajaan dalam situasi di atas menjadi penimbang antara dua pihak iaitu antara peniaga dan pengguna, antara maslahah khusus dan maslahah umum. Kerajaan tidak boleh sewenang-wenang melakukan tas’ir tanpa ada maslahah yang lebih besar kerana ia akan menzalimi satu pihak tanpa hak. Namun dalam kes harga minyak, ia membabitkan kerajaan sendiri. Kerajaan yang memiliki minyak dan kerajaan yang bertindak sebagai peniaga (menjualnya kepada rakyat), maka tiada siapa yang dizalimi jika kerajaan melakukan tas’ir ke atas harga minyak demi menjaga kebajikan rakyatnya. Maka penggunaan hadis tadi oleh ustaz tersebut bagi kes harga minyak adalah tidak kena pada tempatnya. Namun kita jelaskan juga di sini untuk membetulkan kekeliruannya.
http://ilmudanulamak.blogspot.com/
Monday, September 9, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Arkib Berita
-
►
2016
(56)
- ► 08/28 - 09/04 (1)
- ► 08/21 - 08/28 (5)
- ► 08/14 - 08/21 (37)
- ► 08/07 - 08/14 (13)
-
►
2014
(34)
- ► 08/10 - 08/17 (1)
- ► 06/08 - 06/15 (1)
- ► 04/13 - 04/20 (1)
- ► 04/06 - 04/13 (2)
- ► 03/30 - 04/06 (9)
- ► 03/23 - 03/30 (1)
- ► 03/16 - 03/23 (2)
- ► 03/09 - 03/16 (2)
- ► 03/02 - 03/09 (5)
- ► 02/23 - 03/02 (10)
-
▼
2013
(1816)
- ► 12/01 - 12/08 (1)
- ► 09/15 - 09/22 (3)
- ▼ 09/08 - 09/15 (5)
- ► 09/01 - 09/08 (16)
- ► 08/25 - 09/01 (36)
- ► 08/18 - 08/25 (50)
- ► 08/11 - 08/18 (95)
- ► 08/04 - 08/11 (37)
- ► 07/28 - 08/04 (203)
- ► 07/21 - 07/28 (115)
- ► 07/14 - 07/21 (198)
- ► 07/07 - 07/14 (121)
- ► 06/30 - 07/07 (110)
- ► 06/23 - 06/30 (117)
- ► 06/16 - 06/23 (138)
- ► 06/09 - 06/16 (91)
- ► 06/02 - 06/09 (51)
- ► 05/26 - 06/02 (61)
- ► 05/19 - 05/26 (94)
- ► 05/12 - 05/19 (18)
- ► 05/05 - 05/12 (39)
- ► 04/28 - 05/05 (7)
- ► 04/21 - 04/28 (22)
- ► 04/14 - 04/21 (53)
- ► 04/07 - 04/14 (37)
- ► 03/10 - 03/17 (6)
- ► 03/03 - 03/10 (81)
- ► 01/06 - 01/13 (11)
-
►
2012
(2318)
- ► 12/09 - 12/16 (29)
- ► 12/02 - 12/09 (29)
- ► 11/25 - 12/02 (69)
- ► 11/18 - 11/25 (46)
- ► 11/11 - 11/18 (49)
- ► 11/04 - 11/11 (64)
- ► 10/28 - 11/04 (125)
- ► 10/21 - 10/28 (68)
- ► 10/14 - 10/21 (104)
- ► 10/07 - 10/14 (153)
- ► 09/30 - 10/07 (67)
- ► 09/23 - 09/30 (56)
- ► 09/16 - 09/23 (52)
- ► 09/09 - 09/16 (55)
- ► 09/02 - 09/09 (46)
- ► 08/26 - 09/02 (44)
- ► 08/19 - 08/26 (25)
- ► 08/12 - 08/19 (40)
- ► 08/05 - 08/12 (40)
- ► 07/29 - 08/05 (28)
- ► 07/22 - 07/29 (8)
- ► 07/15 - 07/22 (16)
- ► 07/08 - 07/15 (21)
- ► 04/29 - 05/06 (10)
- ► 04/22 - 04/29 (6)
- ► 04/15 - 04/22 (11)
- ► 04/08 - 04/15 (25)
- ► 04/01 - 04/08 (27)
- ► 03/25 - 04/01 (33)
- ► 03/18 - 03/25 (53)
- ► 03/11 - 03/18 (47)
- ► 02/26 - 03/04 (18)
- ► 02/19 - 02/26 (93)
- ► 02/12 - 02/19 (121)
- ► 02/05 - 02/12 (117)
- ► 01/29 - 02/05 (157)
- ► 01/22 - 01/29 (126)
- ► 01/15 - 01/22 (108)
- ► 01/08 - 01/15 (78)
- ► 01/01 - 01/08 (54)
-
►
2011
(3873)
- ► 12/25 - 01/01 (22)
- ► 12/18 - 12/25 (38)
- ► 12/11 - 12/18 (14)
- ► 12/04 - 12/11 (90)
- ► 11/27 - 12/04 (61)
- ► 11/20 - 11/27 (73)
- ► 11/13 - 11/20 (125)
- ► 11/06 - 11/13 (64)
- ► 10/30 - 11/06 (75)
- ► 10/23 - 10/30 (73)
- ► 10/16 - 10/23 (19)
- ► 10/09 - 10/16 (9)
- ► 10/02 - 10/09 (13)
- ► 09/25 - 10/02 (17)
- ► 09/18 - 09/25 (14)
- ► 09/11 - 09/18 (65)
- ► 09/04 - 09/11 (53)
- ► 08/28 - 09/04 (6)
- ► 08/21 - 08/28 (70)
- ► 08/14 - 08/21 (118)
- ► 08/07 - 08/14 (102)
- ► 07/31 - 08/07 (94)
- ► 07/24 - 07/31 (96)
- ► 07/17 - 07/24 (148)
- ► 07/10 - 07/17 (150)
- ► 07/03 - 07/10 (196)
- ► 06/26 - 07/03 (208)
- ► 06/19 - 06/26 (205)
- ► 06/12 - 06/19 (223)
- ► 06/05 - 06/12 (184)
- ► 05/29 - 06/05 (146)
- ► 05/22 - 05/29 (158)
- ► 05/15 - 05/22 (179)
- ► 05/08 - 05/15 (75)
- ► 05/01 - 05/08 (90)
- ► 04/24 - 05/01 (179)
- ► 04/17 - 04/24 (116)
- ► 04/10 - 04/17 (69)
- ► 04/03 - 04/10 (64)
- ► 03/27 - 04/03 (38)
- ► 03/20 - 03/27 (16)
- ► 03/13 - 03/20 (12)
- ► 03/06 - 03/13 (3)
- ► 02/27 - 03/06 (13)
- ► 02/20 - 02/27 (1)
- ► 02/06 - 02/13 (5)
- ► 01/30 - 02/06 (3)
- ► 01/23 - 01/30 (2)
- ► 01/16 - 01/23 (29)
- ► 01/09 - 01/16 (18)
- ► 01/02 - 01/09 (32)
-
►
2010
(7)
- ► 12/26 - 01/02 (7)
Artikel Popular Minggu ini (Top 10)
-
Perbincangan sulit agenda mempertahankan selangor dari jatuh ketangan BN pada PRU 14 diteruskan oleh pimpinan PAS, PKR dan beberapa pimpinan...
-
Kuala Lumpur: “Tiada lagi penulis ‘anonymous’ dalam media sosial sama ada blog atau portal dibenarkan seperti yang ada sekarang ini apabila...
-
Susu 1Malaysia berkhasiat? Klik di sini [BH] YAN: Logo halal pada kotak susu 1Malaysia yang diragui statusnya sejak mula diagihkan sec...
-
Butterworth: 12 Ogos: "Saya berani tanggung risiko kerana menegakan kebenaran. Buat apa takut untuk berhadapan dengan penipuan sebab m...
-
Jika anda masih ingat kisah Hartina yg murtad.. Dengarlah cerita ini yg diceritakan sendiri oleh bapa nya Hj Kamarudin kpd wartawan sebua...
-
Masalah dihadapi penduduk di tujuh rumah di sini. Merujuk kepada Akhbar SINAR HARIAN PAHANG bertatrikh 10 Feb 2012 - KUANTAN - Sampai sekar...
-
Waktu kecik2 dulu kita mula belajar kenal nombor 123, pastu dah pandai kita belajar kira2 lak. Mula2 kita belajar tambah, tolak, darab dan...
-
Mungkin ramai yg terlepas pandang namun demi keadilan PPKR cuba bangkitkan isu ini. Ramai yg tidak tahu bahawa Beberapa orang bekas buruh p...
-
Basic salary : 70k X 12 = RM840K Ni menyamun ker apa nih? sapa yg IZINkan gaji gila punya banyak nih?
-
Oleh: ALBERT M. DUPALAN EKORAN daripada surat ‘Mangsa Along’ yang disiarkan di Sabahkini.net bertajuk ‘Maling Kundang Mengganas, PDRM Cema...
Paling Popular
-
Malaysia sebuah negara yang mampu melakukan segalanya dan memang kita sinonim dengan slogan "MALAYSIA BOLEH". Memang slogan ini ...
-
Menurut Shamsul Iskandar “AMK difahamkan bahawa Mohamad Nedim juga pernah dikaitkan dengan insiden kematian seorang pemuda bernama Darren Ka...
-
Mirzan Mahathir tidak miliki saham Petron Malaysia Petron Malaysia Refining & Marketing Bhd (Petron Malaysia) hari ini memaklumkan k...
-
Risikan Russia dakwa MH370 dirampas bukan terhempas! Sumber perisikan Rusia mendakwa MH370 yang dikatakan telah terhempas di Lautan Hindi...
-
Adakah anda ingat lagi apakah gelaran Rasulullah s.a.w untuk zaujahnya (isterinya), iaitu Saidatina Aisyah r.a? Tak ingat...mungkin? ...
-
Aduuuuhh!!! Baeeeeeeeekk punya tembus.. Nampak cinonet kiut kat dada tu... Ini bukan dibuat guna Photoshop atau software yang sewaktu denga...
-
Saya petik dari Wikipedia. Fakta yang ditulis di sini dikutip dari tulisan sejarah, teks sekolah, dan sumber lain. Poinnya adalah untuk menu...
-
WarkahDaily – Macam biasa, selepas sahur penulis WarkahDaily (WD) duk ‘ronda-ronda’ beberapa sesawang berita dan beberapa blog yang berkenan...
-
Datuk Dr Mashitah Ibrahim Kantoi Dengan Kenyataan Sendiri!!!!! Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Mashitah Ibrahim berkata...
-
Data penumpang, kargo MH370 dihilangkan seperti data kemasukan Altantuya? SHAH ALAM, 4 APR: Solidariti Anak Muda Malaysia (SAMM) hari ini...
No comments:
Post a Comment