Monday, January 17, 2011

PAULUS UBAH TOTAL AJARAN ASLI NABI ISA oleh :(Hj Irena Handono)/Mantan Kristen



1. Ajaran Nabi Isa as.: Laki-laki harus di Khitan.

Dan ketika genap "Delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberinama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibunya. ( lukas 2:21) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. ( Kejadian 17:10-11)


Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun-temurun; baik yang lahir dirumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing tetapi tidak termasuk keturunanmu. (Kejadian: 17: 12), (Kejadian 17: 13), dan (Kejadian 17: 14), (Kejadian 21:4)

Sedangkan ajaran "PAULUS"

Kristen tidak mewajibkan di khitan.
sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai suatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih (Galatia 5:6)
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting, yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah, ( 1 Korintus 7:19)

2. Nabi Isa as. mengajarkan: Tidak ada dosa waris

Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: " Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah. (Markus 10: 14)

Orang yang berdosa, itu yang harus mati. Anak tidak turut menanggung kesalahan Ayahnya dan ayah tidak turut menanggung kesalahan anaknya (Yehezkiel 18: 20)

Ajaran "PAULUS" Setiap orang mewarisi dosa Adam.

Sebab itu sama seperti dosa telah masuk kedalam dunia oleh satu orang (Adam), dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. (Roma 5: 12)

NB: Oleh karena dosa warisan dari Adam tersebut, menurut Paulus, disalibnya Yesus konon untuk menebus dosa-dosa manusia.

3. Ajaran Nabi Isa as. Berpuasa, berwdhu, mengajarkan sujud serta berdo'a ketika sedang sujud.

Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, (Matius 6:17)
Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki dengan air dari dalamnya. Apabila mereka masuk kedalam kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada Mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. (Keluaran: 40:31-32)

Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdo'a, katanya "Ya , Bapa-KU jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Ku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39), (Bilangan 20:6), (Kejadian17;2-3)

Ajaran "PAULUS" Bernyanyi di gereja

Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam Mazmur, Kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati ( Efesus 5:19)

Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. (Kolose 3:16)

NB: Menyanyi di dalam gereja bukanlah ajaran Nabi Isa as. (Yesus) tapi ajaran Paulus ( Efesus 5:19) 

oleh :Hj Irena Handono ( Mantan Kristen )

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Arkib Berita

Artikel Popular Minggu ini (Top 10)

Paling Popular